Selasa, 12 November 2013

RINDU :')

santri yang lolos snmptn. waktu itu aku lolos di UIN Maulana Malik Ibrahim
 Malang jurusan Teknik Informatika.

foto bersama direktur pesantren IMMIM sekaligus guru bhs.inggris kami.
 Ustad (kakanda) Taufan.

foto bersama guru fisika kami. Ustad Pannusu.

foto berssama Ustad Supriadi, guru Muthola'ah.

proses pembuatan film angkatan.

foto-foto habis merayakan ulang tahun "Ahmad Ghiffari". 
Bapaknya juga datang.

setelah pelantikan pengurus OSIS/ISPIM (Ikatan Santri Pesantren IMMIM) 
2011-2012. Aku sebagai Sekretaris Umum.

Serius Banget Masbro :D

LDK OSIS/ISPIM. Diskusi Program Kerja.

pagi hari di Benteng Somba Opu bersama teman-teman.

Latihan Drumband. Kepanasan :D

HIRADA (Harmoni Suara Dakwah) Nasheed Acapella sedang tampil
 pada acara Milad IMMIM. Aku sebagai 'Bass'.

Suasana kelas XII IPA MA.

HIRADA abis tampil pada festival nasyid di Unhas. 
Alhamdulillah, dapat juara 1 :)

nyam.. nyam... makan di dapur IMMIM :D

Kaper Community. ini waktu kelas 3 SMP.

Naik ke podium upacara untuk menerima piala.

mewakili IMMIM untuk berlomba di ajang STATION 
(Statistic Competition) ITS. (baca : Pencarian Masa Depan Part 1)

POSE !!!

Sehabis Ujian Nasional hari terakhir.

foto bersama sehabis Pelatihan ESQ di Gedung IMMIM Pusat.

Keker Koding Exhibition 2012. Alhamdulillah Juara 1 the best koding.


Venor (Putra) & Zenith (Putri). 
Angkatan XXXIII Pesantren IMMIM.

Sehabis acara Student Nite. SUKSES & BERKESAN !!!

Momen paling bahagia sekaligus mengharukan. 
Wisuda angkatan XXXIII Pesantren IMMIM Putra.

Senin, 11 November 2013

JALANKU

Jalan ini tak pernah ku harap

Hitam kelam menyebar senyap

Ujung sana kulihat hanya gelap

Hidup disini kurasa terus terlelap

 

Pepohonan kering berbaris merintih

Kerikil kecil menangis menahan perih

Aspal pun keriput terlampau letih

Hingga hidup mati rasanya tak berarti

 

Sesal rasanya namun terlambat sudah

Hidup ku buang percuma tanpa arah

Dosa terus kugenggam tanpa rasa salah

Aku ingin lepas namun raga telah lelah

 

Aku ingin berlari

Jauh pergi tinggalkan tempat ini

Aku tak ingin mati disni


"Selalu sendiri dan tak ada yang peduli"

Sabtu, 09 November 2013

FAJAR DAN SENJA

Aku slalu rindu akan kehangatan itu
Saat fajar terbangun
Tirai jingga itu tersibak indah di balik musik alam
Menyentuh cakrawala
Merasuk menembus pelupuk mataku

Aku slalu rindu kehangatan ini
Saat senja ingin tertidur
Tirai jingga itu tertutup perlahan mengakhiri hari
Membelai cakrawala
Hangat dan tenang sinarnya merasuk relungku 

Aku tidak ingin siang datang mengganggu
Silau itu datang mangusik hidupku
Aku benci saat ia menancapkan teriknya di kebisingan hari
Aku tak mau malam datang menyelimutiku
Slalu saja memeluk dengan dinginnya
walau hening sepanjang waktu namun dingin tak segan menebar beku

Aku hanya ingin fajar dan senja mengisi tiap hariku
Biar siang dan malam pergi jauh

AKU TAK PEDULI !!!

Aku hanya ingin trus merasa tenang dan hangat seperti ini

Jumat, 08 November 2013

Tempat Itu Masih Hanya Mimpi


Untuk saat ini
Tempat itu masih hanya mimpi
Tak sempat ku pijakkan kaki
Jiwa belum bisa hayati
Raga tak kunjung nikmati
Aku masih terus bermimpi
Berkali ku peras pikir dan hati
Selangkah lagi ku pergi
Namun akhir gagal ku lewati
Mungkin ku terlalu sanksi
Terlalu naif daya ku akui
Senyum pun seperti mati
Diantara mereka malah menciut diri
Sedih kecewa jelas pasti
Sesal terus bayangi hati
Tak ingin air mata ikut merintih
Meski harapan mereka tak kunjung ku tepati
Aku hanya yakini kini
Tuhan tahu yang terbaik nanti
Ku tak mau terus begini
Masa depan menanti di ujung jalan ini

Kelas 1-L, D3 Akuntansi

L....L...L :D

Pencarian Masa Depan Part 2



Pengumuman SNMPTN... aku tidak lolos. Memang sangat sulit untuk lolos SNMPTN untuk UGM apalagi kalo siswa yang di luar jawa sepertiku. Tapi sebaliknya, sangat besar peluang untuk lolos ke UNHAS apalagi klo UNHAS menjadi pilihan pertama di SNMPTN. Sayangnya, UNHAS adalah pilihan keduaku. Orang tuaku juga sempat menyayangkan knapa aku tidak memilih unhas sebagai pilihan pertamaku, sekaligus memilih jurusan kedokteran. Tapi sudah terlanjur, toh masih ada jalur yang lain pikirku.

Pengumuman SNMPTAIN... ternyata aku lulus di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang jurusan Teknik Informatika. Aku sempat bertanya-tanya ke kakak kelasku dulu dan ke guru-guruku seperti apa teknik informatika itu. Mendengar jawaban mereka, aku cukup tertarik. Apalagi mimpiku untuk kuliah di jawa juga bisa tercapai jika aku mengambil UIN Malang.

Aku ceritakan ke orangtuaku, namun respon mereka sebaliknya. Mereka tidak setuju aku kuliah di malang, karena alasan jarak. “lebih bagus kalo di ITS Surabaya. Karena sekali naik pesawat, jarak ke ITS sudah dekat. Sedangkan malang, harus naik mobil lagi berjam-jam dan tidak ada satupun keluarga di sana” kata mereka. Aku tidak bisa berbuat banyak, aku patuhi saja. Aku yakin pilihan orang tua pasti lebih diberkati olaeh ALLAH. UIN Malang ku coret dari daftar pilihanku.

Lama menunggu. Kabar PBSB belum juga datang. Biasanya PBSB sudah melaksanakan seleksi sebelum pengumuman SNMPTN, tapi sampai beberapa minggu sesudah snmptn diumumkan pun blum ada kabarnya. Aku sempat pesimis, PBSB mungkin tidak ada untuk tahun ini. 

Akhirnya datang juga pengumuman akan diadakannya PBSB. Tapi pengumuman itu membuatku kaget. Daftar perguruan tinggi umum yang biasanya ada di PBSB sudah tidak ada lagi (termasuk ITS), yang ada cuma perguruan tinggi Islam seperti UIN jakarta, UIN bandung, UIN malang, dll. Apalagi jurusan yang disediakan adalah jurusan di bidang pendidikan islam. Kecuali uin malang dan uin jakarta. Tapi untuk uin malang, ada syarat hafalan al-qur’an sedangkan satu jus pun belum saya hapal. Akhirnya aku memilih UIN Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan kedokteran.

      Bismillah,,, 

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).  Inilah seleksi yang sebenarnya. Beda dengan SNMPTN yang cuma mengumpulkan data hasil belajar, SBMPTN ada ujian tulisnya. Dan punya standr tertentu di tiap-tiap Universitas yang dipilih. Aku pun memilih Teknik Sipil-ITS, Teknik Fisika-ITS, dan Teknik Sipil-Unhas. Menjelang tes, aku sibuk mencari-cari contoh soal tahun-tahun sebelumnya dan mempelajari tiap-tiap soalnya. Ini semua kulakukan demi ITS.
Kartu SBMPTNku

Saat ujian tulis SBMPTN pun tiba. Aku menginap di rumah temanku selama 2 hari tes. Karena rumahnya yang lumayan dekat dengan tempat tesku, yaitu di SMK 5 Makassar. Tes hari pertama adalah TPA dan Tes Kemampuan Dasar(Indonesia, Inggris, dan Matematika dasar), tes kedua adalah Matematika IPA, Fisika, Kimia, dan Biologi. Otakku benar-benar diperas saat ujian berlangsung. Soalnya kelihatan lebih susah dibanding soal-soal yang aku pelajari sebelumnya. 

Ujian pun selesai. Saatnya tawakkal kepada ALLAH. Biar IA yang menentukan hasilnya.
Seleksi PBSB berjalan cukup lancar. Ada 7 orang peserta dari IMMIM, yaitu saya, budi, agung, heril, dinul, marin, dan saleh. Setelah seleksi, aku hanya bisa berdoa semoga ALLAH ridho aku melanjutkan kuliahku di tempat yang aku pilih ini.

Selang beberapa hari. Pengumuman SBMPTN pun tiba. Aku tidak lolos ke ITS, tapi aku lolos di teknik sipil Unhas. Ada perasaan sedih karena belum bisa kuliah di ITS yang selama ini menjadi impianku. Tapi ada juga perasaan lega, setidaknya aku sudah punya tempat untuk melanjutkan kuliah.

Pengumuman PBSB juga datang. Pagi-pagi sekali aku pergi ke warnet untuk melihat pengumumannya di internet. Tidak kutemukan namaku di daftar perserta yang lolos. Ku periksa berulang-ulang, dan ternyata tetap sama. Aku memang tidak lolos di PBSB.

kabar baiknya, sahabatku 'Budi' lolos PBSB di Uin Jakarta jurusan kedokteran. Selamat Bro !!!
Sedih juga rasanya. Setelah tidak lolos ITS, kemudian PBSB pun aku tidak lolos. Rasa sedih yang mendalam menghinggapiku. Bahkan aku sempat menyembunyikan tangisku dengan pura-pura tertidur sambil menutup muka dengan bantal.aku hanya bisa pasrah dan berhusnuzon (prasangka baik), ALLAH pasti tahu yang terbaik buat hambanya. 

Pencarian Masa Depan part 1



Postingan kali ini, aku mau menceritakan perjalananku dalam mencari tempat yang terbaik untuk melanjutkan pendidikanku di perguruan tinggi :D 

Awalnya, ketika aku masih SMP... aku sangat ingin melanjutkan kuliahku di UNHAS (Universitas Hasanuddin). Mengapa ??? alasannya sederhana. Di pesantren, ada suatu program OSIS yaitu jogging pagi setiap hari jum’at dan rutenya adalah mengelilingi UNHAS. Sekedar info, IMMIM dan UNHAS itu bertetangga, UNHAS tepat berada di belakang IMMIM. Jadi jika teman2ku kabur dari pesantren, biasanya selalu melewati unhas dulu.

Semenjak sering mengunjungi unhas, aku jadi hapal tiap-tiap jalan di unhas. Aku juga kagum dengan suasananya yang rindang juga areanya yang cukup luas. Unhas juga termasuk universitas yang terkenal di indonesia.

Akhirnya, pilihanku berubah ketika menginjak bangku SMA. Aku punya keinginan untuk kuliah di Jawa. Keinginan ini aku ceritakan pada teman-temanku. “aku ingin kuliah di jawa” itu yang selalu ada di pikiranku. Tapiaku masih bingung di universitas mana tepatnya. Katanya universitas paling bagus itu adalah UI (Universitas Indonesia), ada juga keinginan lanjut di sana... tapi untuk kemampuan seukuranku aku sedikit ragu untuk bisa lolos di universitas itu.

Februari 2013, alhamdulillah aku berkesempatan untuk mengunjungi  ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) di Surabaya. Ada 2 lomba yang ku ikuti di sana, yaitu STATION (Statistic Competition) dan IE Fair (Industrial Engineering). Aku jatuh cinta pada pandangan pertama dengan ITS :D Aku kagum dengan Institut ini, meskipun cuaca Surabaya kurang bersahabat (panas)tapi ITS sungguh mengagumkan buatku. Pilihanku pun jatuh ke ITS.

Pendaftaran SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) tiba. Kita Cuma diharuskan memberikan data-data hasil belajar selama 3 semester. Katanya, seleksi ini yang paling enak dan tidak susah, karena tidak ada ujian tertulis ataupun seleksi apapun. Cuma mengmpukan data hasil belajar dan kemduian menunggu keberuntungan jatuh dari langit. Seleksi ini mengharuskan untuk memilih dua perguruan tinggi, yaitu satu perguruan tinggi di daerah masing-masing dan yang satunya lagi bebas. Aku memilih Universitas GadjahMada (UGM) dan Unhas. 

Knapa aku memilih UGM, bukannya ITS ??? 

Ada satu program beasiswa khusus untuk santri pondok pesantren oleh departemen agama, namanya PBSB (Program Beasiswa Santri Berprestasi). Beberapa  kakak kelasku yang ikut dan lolos pada program ini. Slain bisa kuliah gratis, juga dapat uang sku tiap bulan plus pembinaan oleh departemen agama.  Kebanyakan dari mereka lolos PBSB untuk ITS. Akhirnya aku memutuskan untuk memilih ITS melalui program itu, dan untuk SNMPTN aku mw mwncoba keberuntunganku di UGM.

Selain itu, aku juga mendaftar untuk program Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (SNMPTAIN). Sama dengan SNMPTN tapi ini khusus untuk Perguruan Tinggi Islam. UIN Syarif hidayatullah Jakarta dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menjadi pilihanku. 

bersambung...  (Pencarian Masa Depan part 2)