Kamis, 11 Agustus 2016

Pagi yang Kita Punyai Hari Ini




Jauh di dalam dirimu
  kau sedang mendamaikan ingatan tentangku
Lentera kecil di matamu sudah sedemikian redup
  ada angan yang terpaku di sudut rumah itu
Engkau memiliki semua tentangku, tentang masa lalu kita,
 dan kesunyian yang dlu kita benci sedemiaikian rupa

Kita sudah terbiasa bersama menghabiskan waktu
 sambil menerbangkan tertawaan
Kita pun sudah kebal dengan perpisahan, jam yang bergerak lambat
 dan doa-doa yang dilafalkan hingga bosan dan lupa
Seorang yang paham betul arti kesendirian sepertimu harusnya tahu
 bahwa Cinta bisa menembus rahasia-rahasia dan menghiasi sebuah kotak hadiah

Aku kembali hadir dari masa lalu yang pernah disela oleh tangan takdir
Menagih sepiring nasi dan kehidupan yang pernah kita hadapi
Kamu masih ingin hidup sejenak, sekedar kembali mengingat sekilas
Seperti apa rupa kita berdua di bingkai foto
 dan rengekan anak-anak di tiap akhir sore

Pagi yang kita punyai hari ini tidak akan lama
Setidaknya bisa untuk menyambut kedatanganku 
Juga kepergianmu
   
Makassar, 11 Agustus 2016
Aahmfauzi