Jauh di dalam dirimu
kau sedang mendamaikan ingatan tentangku
Lentera kecil di matamu sudah sedemikian redup
ada angan yang
terpaku di sudut rumah itu
Engkau memiliki semua tentangku, tentang masa lalu kita,
dan kesunyian yang
dlu kita benci sedemiaikian rupa
Kita sudah terbiasa bersama menghabiskan waktu
sambil menerbangkan tertawaan
Kita pun sudah kebal dengan perpisahan, jam yang bergerak
lambat
dan doa-doa yang dilafalkan hingga bosan dan lupa
Seorang yang paham betul arti kesendirian sepertimu harusnya
tahu
bahwa Cinta bisa menembus rahasia-rahasia dan menghiasi
sebuah kotak hadiah
Aku kembali hadir dari masa lalu yang pernah disela oleh tangan takdir
Menagih sepiring nasi dan kehidupan yang pernah kita hadapi
Kamu masih ingin hidup sejenak, sekedar kembali mengingat
sekilas
Seperti apa rupa kita berdua di bingkai foto
dan rengekan anak-anak di tiap akhir sore
Pagi yang kita punyai hari ini tidak akan lama
Setidaknya bisa untuk menyambut kedatanganku
Juga kepergianmu
Makassar, 11 Agustus 2016
Aahmfauzi